Gara-gara Kebanyakan Kerja
Edisi: 35/46 / Tanggal : 2017-10-29 / Halaman : 56 / Rubrik : KSH / Penulis : Nur Alfiyah, ,
BEBERAPA pekan belakangan, Adam- bukan nama sebenarnya- mesti bolak-balik ke rumah sakit. Ia khawatir ada yang tidak beres pada tubuhnya. Jantungnya kerap berdegup lebih kencang dari biasanya.
Tapi sederet dokter spesialis jantung dan pembuluh darah yang dia datangi mengatakan hal yang sama: tak ada masalah di organ vitalnya. Adam pun dipersilakan pulang tanpa membawa obat.
Tak puas dengan diagnosis dokter, Adam mencari opsi lain. Kali ini, pria 40 tahun itu menyambangi klinik psikosomatis. Sebab, dia merasa debar jantungnya menjadi-jadi saban memikirkan pekerjaan. Benar saja. Andri, dokter spesialis kesehatan jiwa yang memeriksa Adam, mengatakan Adam menderita kecemasan akibat beban kerja berlebih. "Karena proyek yang terus-menerus, ia tak bisa beristirahat," kata Andri kepada Tempo, Rabu pekan lalu. Adam diminta mengambil cuti dan mengurangi beban pekerjaannya.
Andri mengatakan banyak pekerja menderita gangguan kesehatan jiwa seperti yang dialami Adam. Masalah ini diangkat pada peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, 10 Oktober lalu. Tema kesehatan jiwa diekspos lantaran masih banyak orang yang tak mafhum akan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…