Nama Aidit Di Telegram Amerika
Edisi: 35/46 / Tanggal : 2017-10-29 / Halaman : 84 / Rubrik : INT / Penulis : Abdul Manan, Amirullah Suhada ,
KATA "rahasia" bertebaran dalam 39 dokumen Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat yang dibuka kepada publik, Selasa pekan lalu. Dokumen yang diunggah ke Internet oleh lembaga non-pemerintah National Security Archive (NSA) itu sebagian besar merupakan laporan diplomat Amerika yang bertugas di Jakarta soal peristiwa percobaan kudeta pada 30 September 1965 yang diikuti pembunuhan massal terhadap anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) di tahun-tahun sesudahnya.
Berbeda dengan dokumen rahasia yang dibuka sebelumnya, "Dokumen-dokumen ini menambah informasi tentang apa yang diketahui Amerika dan keterlibatannya dalam pembunuhan tersebut," kata Bradley Simpson, guru besar madya sejarah dan studi Asia di University of Connecticut, Amerika Serikat, kepada Tempo, Jumat pekan lalu.
Bradley adalah peneliti dan pendiri Indonesia and East Timor Documentation Project pada 2002. Ia memimpin tujuh ilmuwan yang bekerja sukarela untuk mempublikasikan dokumen-dokumen lama Amerika yang sebelumnya dirahasiakan itu. Salah satu sejarawan yang ikut dalam tim Bradley adalah John Roosa, penulis Dalih Pembunuhan Massal: Gerakan 30 September dan Kudeta Suharto, buku yang sempat dilarang Kejaksaan Agung Indonesia.
Menurut Bradley, dokumen-dokumen baru ini menunjukkan Washington melacak dan mengikuti kabar penangkapan serta eksekusi mati terhadap para pemimpin PKI. Hal ini muncul dalam laporan Sekretaris Pertama Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, Mary Vance Trent, kepada Duta Besar Marshall Green tertanggal 17 Desember 1965. Dokumen enam halaman itu berisi daftar lengkap para petinggi Central Comite PKI dan nasibnya.
Dalam dokumen berjudul "Keberadaan Tokoh PKI sampai Desember 1965" itu, terdapat daftar periksa. Isinya antara lain: "DN Aidit, Ketua CC PKI, mati. Njoto, Deputi II CC PKI, mati. Lukman, Deputi I CC PKI, tertangkap...."
Dokumen baru ini, menurut Bradley, juga memberi bukti bahwa Amerika mengetahui cukup dini soal rencana militer Indonesia menggulingkan Presiden Sukarno, tapi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…