Berburu Kuda Jingkrak Di Tikungan Kelima

Edisi: 36/46 / Tanggal : 2017-11-05 / Halaman : 60 / Rubrik : IMZ / Penulis : Praga Utama, ,


SAMBIL memegang sebundel kertas, tiga pria bertopi fedora putih dan jas hitam
mengelilingi sebuah mobil Ferrari 166 MM keluaran 1950. Seorang di antara mereka duduk di balik kemudi, lalu memutar kunci kontak dan menyalakan mesin mobil. Seorang lagi berjongkok di bagian samping mobil, meneliti cat kendaraan. Di bagian depan, seorang lainnya membuka kap mesin, kemudian mengendus-endusnya.

”Saya menghidu aroma mesin ini untuk mendeteksi apakah ada kebocoran oli atau cairan lain,” kata Richard Fritz, pria yang sedang meneliti mesin mobil itu, kepada Tempo. Dia lalu menajamkan pendengarannya. Tangan kanannya menyentuh kap mesin. ”Sekarang saya mencari apakah ada suara aneh dan getaran tak wajar.”

Pria 70 tahun itu kemudian membubuhkan catatan pada selembar kertas yang dia
tenteng. Menurut Fritz, mobil Ferrari yang dia periksa itu kondisinya masih sangat bagus. ”Seperti baru keluar dari pabrik, padahal mobil ini hampir seumuran dengan saya,” ujarnya.

Fritz adalah satu di antara 41 juri yang bertugas menilai 120 mobil klasik dan langka yang diikutsertakan para pemiliknya dalam kontes ”Concorso D’Eleganza” di Maranello, Italia utara, 9 September lalu. Kontes mobil Ferrari ini ibarat lomba kecantikan ratu sejagat. Mobil-mobil didandani semulus mungkin, dikemudikan di jalur khusus semacam ”catwalk” di hadapan penonton, dan diperiksa secara teliti oleh juri.

Syarat untuk jadi juara kontes ini, Fritz menjelaskan, keorisinalan mobil serta kemulusan eksterior, interior, dan mesinnya. Sebab, mayoritas mobil yang ikut lomba bermula dari kondisi bekas dan sebagian sudah tidak terawat. Para pemiliknya melakukan restorasi untuk mengembalikan kondisi mobil hingga menjadi seperti baru kembali. ”Nilainya makin tinggi jika komponen yang digunakan asli pabrik, bahkan sampai baut dan kabel-kabelnya,” kata pria yang menjadi juri kontes mobil, terutama Ferrari, sejak 1990-an itu.

Menurut Fritz, pemenang kontes itu mendapatkan gelar mobil terbaik. Gelar
inilah, menurut pria asal New York, Amerika Serikat, itu, yang akan dicantumkan dalam ”curriculum vitae” mobil sehingga harganya bakal kian mahal.

Kontes dan parade mobil klasik ”Concorso D’Eleganza” itu hanya sebagian dari
rangkaian acara dalam puncak perayaan ulang tahun pabrikan mobil sport Ferrari
yang ke-70 pada September lalu. Pabrik mobil berlogo…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Iqbal, Sang ’Allama
2008-04-20

Tanggal 21 april 2008 menandai genap tujuh dekade wafatnya muhammad iqbal. selaku politikusnegara­wan, sumbangan terbesar…

I
Iqbal, Sang Politikus
2008-04-20

Sebuah pidato terlontar di depan anggota partai politik liga muslim pada 29 desember 1930 di…

K
Kerajaan Cinta dalam Senyap Mawar
2008-04-20

Tidak mudah menguraikan kekuatan puisi seorang penyair besar, kecuali melalui perbandingan sajak dengan penyair lain…