Pusat Kesenian Kaum Swasta
Edisi: 50/19 / Tanggal : 1990-02-10 / Halaman : 84 / Rubrik : SN / Penulis :
Pusat Kesenian Kaum Swasta Pemda DKI Jakarta menyerahkan pengelolaan Taman
Ismail Marzuki kepada Yayasan Kesenian Jakarta. Untuk merenovasi gedung saja
dianggarkan Rp 5 milyar. AKHIRNYA, setelah hampir satu dasa warsa hidup
merana, pengelolaan Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (PKJ-TIM)
diserahkan kepada swasta. Senin pekan lalu, seluruh tanggung jawab
administrasi pengelolaan PKJ-TIM diserahkan oleh Pemda DKI Jakarta kepada
Yayasan Kesenian Jakarta (YKJ), yang dibentuk pada Agustus lalu. Yayasan yang
diketuai Omar Abdalla, bekas Direktur Utama Bank Bumi Daya, ini kemudian
menunjuk Bur Rasuanto sebagai Direktur PKJ-TIM.
; Diharapkan, di tangan swasta itulah pamor TIM akan kembali jaya, sebagaimana
tahun-tahun awal berdirinya. Dan agaknya, itu bukan perkara gampang. Bur
sendiri menggambarkan, keadaan TIM jauh lebih kompleks dan lebih mendasar
ketimbang dugaannya semula. Hampir tiga minggu sebelum ia dilantik, ia sudah
mempelajari "penyakit" yang diderita TIM. "Suatu daftar penyakit, keluh kesah,
dan duka cita yang tak akan saya lampirkan di sini," kata Bur pada pidato
pelantikannya.
; Dan Omar Abdalla pun bilang, pusat kesenian…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.