Tersesak Napas Akibat Asbes
Edisi: 38/46 / Tanggal : 2017-11-19 / Halaman : 58 / Rubrik : KSH / Penulis : Nur Alfiyah, Avit Hidayat,
LELAKI berkulit cokelat itu tersenyum ramah saat ditemui di tempat tinggalnya di Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Sekali lirik, tubuh Sri Yono, pria 43 tahun itu, terlihat kurang proporsional. Dengan tinggi 164 sentimeter, beratnya cuma 39,5 kilogram. "Dulu enggak sekurus ini, belakangan turun 9 kilogram," kata Sri, Rabu dua pekan lalu.
Bobot yang abnormal itu mengundang curiga Indonesian Ban Asbestos Network (Ina-Ban), wadah pelbagai lembaga swadaya masyarakat yang mengkampanyekan bahaya asbes, saat mendatangi pabrik pengolah asbes di Cibinong, akhir tahun lalu. Mereka meminta Sri, yang bekerja di sana 24 tahun terakhir, ikut tes kesehatan, bersama lima orang lainnya.
Benar saja, hasil roentgen menunjukkan ada codetan di paru-paru Sri. Hasil pemeriksaan lanjutan, dokter spesialis paru dan okupasi menyatakan Sri menderita asbestosis, yakni parut pada paru yang muncul akibat menghirup asbes. "Saya memang sering batuk dan sesak napas, tapi ya batuk biasa saja," ujarnya. Tanpa dia sadari, keluhan itu adalah efek dari penyakit tersebut. Mei lalu, klaim Sri bahwa penyakit tersebut akibat pekerjaan diterima Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Dua rekan Sri juga positif asbestosis.
Sejumlah lembaga swadaya masyarakat sering memperingatkan bahaya asbes ini…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…