Jinak Total Di Juleha
Edisi: 39/46 / Tanggal : 2017-11-26 / Halaman : 54 / Rubrik : INVT / Penulis : TIM INVESTIGASI, ,
DI PINGGIR Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat, kardus air mineral berpindah tangan dari pengemudi ojek online kepada Nurul Alfi, 25 tahun, Senin siang dua pekan lalu. Dari bagian atas kardus yang tersobek sedikit itu, terlihat makhluk mungil bermantel bulu kecokelatan menatap dengan mata sendu: kukang Jawa.
Sekitar sejam menempuh perjalanan 20 kilometer bersama abang ojek online, hewan nokturnal atau beraktivitas pada malam hari itu lalu menyembunyikan kepalanya di antara lutut. "Dijemputnya di Kalideres, Jakarta Barat," kata Nurul kepada Tempo yang menyaksikan transaksi itu.
Bersama 235 spesies lain, kukang masuk daftar satwa berstatus dilindungi dalam Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa. Kecuali merupakan turunan kedua atau cucu dari indukan, hewan-hewan tersebut tak boleh diperjualbelikan. Itu pun harus hasil lembaga penangkaran yang mengantongi izin dari Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Nurul, yang bekerja di organisasi penyayang binatang, sengaja membeli kukang itu seharga Rp 500 ribu setelah menemukan iklan penjualan di Facebook. Prosesnya tak sampai sepekan, dari menanyakan kondisi hewan hingga bersepakat dengan penjual. Kukang itu akan diserahkannya ke lembaga penyelamat satwa. Sebelumnya, Nurul membeli owa Jawa, juga melalui Facebook.
Dulu marak di…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Muslihat Cukong di Ladang Cepu
2008-01-13Megaproyek pengeboran di blok cepu menjanjikan fulus berlimpah. semua berlomba mengais rezeki dari lapangan minyak…
Terjerat Suap Massal Monsanto
2008-02-03Peluang soleh solahuddin lolos dari kursi terdakwa kejaksaan agung kian tertutup. setumpuk bukti aliran suap…
Hijrah Bumi Angling Dharma
2008-01-13Blok cepu membuat bojonegoro tak lagi sepi. dari bisnis remang-remang hingga hotel bintang lima.