Berebut Rute Ke Tanah Suci
Edisi: 39/46 / Tanggal : 2017-11-26 / Halaman : 76 / Rubrik : EB / Penulis : Praga Utama, Khairul Anam,
PROPOSAL sejumlah maskapai penerbangan Timur Tengah, Afrika, dan Eropa itu masuk satu bulan sebelum Agus Santoso dilantik menjadi Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Februari lalu. Sembilan bulan setelah menjabat, Agus belum mengambil keputusan. Berkas pengajuan pembukaan rute baru tetap menumpuk di Kementerian Perhubungan. "Kami harus berhatihati," ujar Agus, pertengahan Oktober lalu.
Rupanya, beberapa maskapai asing meminta pemerintah memberikan izin kepada mereka membuka rute penerbangan dari Indonesia ke Timur Tengah. Rute yang diminta kebanyakan menuju kotakota di Arab Saudi. "Permintaan pembukaan rute itu mengindikasikan sejumlah maskapai mengincar pasar jemaah umrah asal Indonesia," kata Agus.
Proposal semacam ini bukan yang pertama. Menurut pejabat Kementerian Perhubungan lainnya, sudah berkalikali maskapai penerbangan asing- terutama yang berasal dari Timur Tengah- mengajukan rute yang sama. Tapi Kementerian Perhubungan tak pernah mengabulkannya. Alasannya: pemerintah khawatir pasar penerbangan umrah yang selama ini dikuasai Garuda Indonesia tergerus. Pemerintah juga ingin maskapai lokal lebih ekspansif di rute internasional.
Agus membenarkan alasan itu. Menurut dia, sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar, Indonesia menjadi incaran maskapai penerbangan Timur Tengah. "Pasar di sini sangat gemuk," ujarnya.
Kebanyakan maskapai yang ingin membuka rute penerbangan umrah itu berasal dari negara di Jazirah Arab, antara lain Uni Emirat Arab (Emirates dan Etihad Airways), Qatar (Qatar Airways), dan Oman (Oman Air). Ada juga permintaan dari maskapai asal Afrika (Ethiopian Airlines) dan Eropa (Turkish Airlines). Maskapaimaskapai tersebut melihat ceruk pasar domestik mereka yang kecil tak bisa diandalkan untuk menopang usaha. "Mau tak mau harus berekspansi ke…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…