Ditopang Inovasi Teh Premium

Edisi: 42/46 / Tanggal : 2017-12-17 / Halaman : 80 / Rubrik : EB / Penulis : Putri Adityowati, ,

RAPAT Dewan Teh Indonesia pada Rabu pekan lalu berlangsung ramai. Meski yang hadir hanya belasan pengurus dewan, semuanya aktif urun rembuk membahas peringatan Hari Perkebunan di Yogyakarta akhir pekan lalu. Mereka sepakat mengangkat inovasi produk teh premium untuk mendongkrak industri teh Tanah Air.

Ada pula pembahasan soal program pemberdayaan pengusaha teh kelas kecil sesuai dengan program dari Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO). "Sekarang ini makin banyak pemain teh kecil yang bergerilya lewat pameran," kata Ketua Bidang Promosi Dewan Teh Indonesia Ratna Somantri saat ditemui seusai rapat.

Pengusaha teh kelas ini umumnya menjual paket teh istimewa yang diracik dengan masa pelayuan lebih lama atau dengan campuran buah. Hasilnya lalu dikemas dalam kemasan kaleng atau kayu bergambar khas. Di tengah pameran, biasanya mereka juga menggelar praktik mengidentifikasi serta menyeduh teh racikan dengan poci dan cangkir yang tak kalah menarik warnanya. "Gaya inilah yang bisa menjangkaukelas muda dan mengangkat teh jadi bagian gaya hidup seperti kopi," ujar Ratna.

Dewan Teh baru saja meresmikan kepengurusan barunya pada medio November lalu. Pengurus anyar punya sederet tugas untuk mengangkat jumlah dan kualitas produk teh dalam negeri. Masalahnya, kata Ratna, total produksi teh dalam negeri selama sepuluh tahun terakhir terbilang stagnan.

Data Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian menunjukkan angka produksi teh pada 2016 sebesar 144.015 ton atau naik…

Keywords: -

---

Foto Terkait