Pakjan Dan Amanat Gbhn
Edisi: 51/19 / Tanggal : 1990-02-17 / Halaman : 42 / Rubrik : EB / Penulis :
Pakjan dan Amanat GBHN Bagi sejumlah bank, Pakjan dirasa-kan sebagai PR yang
berat. Untuk bank baru, kredit buat pegel akan sangat merepotkan. NYONYA
Nunung (bukan nama se-benarnya), yang membuka usaha jok mobil di Jalan Kebon
Sirih Timur, Jakarta Pusat, sudah lama men- dambakan kredit bank Rp 5 juta.
Pendapat-an Nunung rata-rata Rp 150.000 sehari, hingga ia yakin bisa mencicil
sampai Rp 50.000 sebulan.
; Ternyata, sulit baginya mendapatkan kredit Rp 5 juta, padahal ia perlu modal
untuk membeli beberapa mesin penjahit jok. "Saya sampai bosan mengisi formulir
kredit, tak pernah berhasil," kata Nunung. Ia terbentur pada soal tanah 21 m2
seharga Rp 750.000 yang dijadikan jaminan. Tanah itu tak didukung surat-surat
lengkap.
; Iwan Setiawan, pemilik toko kerajinan Art & Curio, juga kecewa. Iwan pernah
ditawari pinjaman Rp 15 juta oleh Bank Duta dan Lippobank. Tapi kredit itu tak
bisa diperolehnya, karena tempat usahanya hanya berstatus sewa, dan omset
penjualan toko benda-benda seni itu membutuhkan kredit jangka panjang.
; Lain halnya Alimis Jamil, pengusaha percetakan offset…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…