Sampai Di Sini Marx, Lenin, Dan ...

Edisi: 51/19 / Tanggal : 1990-02-17 / Halaman : 70 / Rubrik : LN / Penulis :


Sampai di Sini Marx, Lenin, dan Partai Komunis Apa yang tak mungkin
dilakukan Gorbachev? Ia izinkan Polandia dipimpin pemerintahan nonkomunis, ia
setujui pembukaan Tembok Berlin, ia dukung Revolusi Natal di Rumania. Dan kini
ia usulkan dicabutnya monopoli Partai Komunis negerinya sendiri. ANTREAN
panjang pezia-rah di mausoleum Lenin kini kalah panjang dengan antrean orang
Soviet di res-toran hamburger MacDon-nald di Moskow. Mungkin Vladimir Lenin,
Bapak Partai Komunis Uni Soviet itu, tak lagi populer.
; Yang pasti, setelah tiga hari Sidang Komite Sentral pekan lalu, sebentar lagi
orang Soviet tak lagi cuma punya satu pilihan: Partai Komunis Uni Soviet --
yang sejak lebih dari 70 tahun lalu, sesuai dengan ajaran Lenin, memang
memiliki hak istimewa jadi partai satu-satunya. Hak yang pada 1977 oleh
Brezhnev dikukuhkan lewat Pasal 6 Konstitusi Uni Soviet.
; Maka, seluruh dunia tercengang. Tidak-kah itu berarti Mikhail Gorbachev,
pemimpin tertinggi ketujuh Uni Soviet, da-lam sidang itu mengucapkan selamat
ting-gal kepada Lenin -- pendiri negara komu-nis Uni Soviet, pelaksana teori
"sosialisme ilmiah" Karl Marx? Benar, Partai Komu-nis Uni Soviet (PKUS) tentu
tak akan begitu saja lenyap. Tapi partai itu tak akan lagi punya kuku untuk
mencengkeram pemerintah dan masyarakat Soviet dengan segala aspeknya (lihat
kolom Apa yang Terjadi dengan Marxisme?).
; Tapi, apa yang tak mungkin dilakukan Mikhail Gorbachev, Sekjen Partai
Komu-nis Uni Soviet (PKUS) sejak lima tahun lalu?
; Ia umumkan kebijaksanaan pembaruan dalam politik dan ekonomi. Ia biarkan,
bahkan restui, berdirinya pemerintahan koalisi yang dipimpin oleh kelompok
nonkomunis di Polandia. Ia juga tak menolak ketika Jerman Timur membuka Tembok
Berlin. Juga Gorbachev tak mencoba men-cegah ketika diktator komunis Ceausescu
dijatuhkan.
; Maka, sesungguhnya masuk akal bila kemudian ia menyodorkan diberlakukan-nya
multipartai di Uni Soviet. Ia tak ingin dicap sebagai pemimpin yang
menggunakan nilai ganda: di satu pihak membiarkan negara-negara Eropa Timur
melucuti ke-kuasaan Partai Komunis, sementara di dalam negeri ia
mempertahankan mono-poli PKUS yang tak lagi sesuai dengan kenyataan di dalam
masyarakat sendiri.
; Bagaimanapun, kesepakatan di hari ter-akhir 3 hari Sidang Komite Sentral,
Rabu pekan lalu, tetap mencengangkan. Benar, pidato-pidato beberapa tokoh
berpeng-aruh mendukung usul Sekjen Gorbachev.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…