Lelang Pakaian Monroe ; Koleksi Elton John

Edisi: 01/20 / Tanggal : 1990-03-03 / Halaman : 47 / Rubrik : PT / Penulis :


Di dalam penjara, ia tetap menjadi ilham bagi perjuangan warga hitam. Keluar dari
penjara, ia segera jadi bintang. Mungkin hanya sebutir peluru yang bisa
menghentikan popularitas Nelson Mandela, tokoh perjuangan menentang politik
Apartheid Afrika Selatan, yang kini menghadapi masalah penuh dilema: antara
perjuangan bersenjata dan pertarungan di meja diplomasi. Selingan bagian pertama
disusun dari berbagai sumber, sedangkan yang kedua merupakan kutipan dari buku
yang baru terbit bulan ini: Higher than Hope karya Fatima Meer, teman dekat
Mandela, ditambah Winnie Mandela, Part of My Soul oleh Maryt Benson.

; KETIKA Miriam Makeba, penyanyi hitam Afrika Selatan yang suaranya berat, lunak,
dan panjang itu, menerima telepon dari Nelson Mandela, semalaman ia tak
memicingkan mata. Makeba menerima telepon Mandela ketika ia masih di Roma, Italia,
dalam perjalanan menyanyi di Eropa. "Ia sangat bangga dan berterima kasih kepada
saya. Kata dia, saya adalah duta bangsa," tutur "Mama Afrika" demikian para
penggemarnya menjulukinya kepada wartawan.

; "Mama Afrika" memang bukan sekadar penyanyi. Ia pengagum Mandela. Sebelum
"pindah" ke Amerika Serikat pada 1950-an -- dan kemudian jadi populer ke
seluruh dunia -- Makeba adalah salah seorang yang paling keras menyanyikan
syair-syair protes di sekolah serta di gereja. Ketika ia mendengar Mandela
hendak dibebaskan, tiga pekan lalu, "saya berlutut dan menangis."

; Kita tak tahu, berapa juta dari sekitar 30 juta warga hitam Afrika Selatan yang
menangis, ketika lelaki bertubuh tinggi itu pada 11 Februari lalu melangkah
keluar dari penjara. Yang jelas, kini tak seorang pun bisa menahan Nelson
Rolihlahla Mandela, 72 tahun, menjadi superstar perjuangan Afrika Selatan
dalam menyingkirkan politik Apartheid. Mungkin hanya sebutir peluru yang bisa.
Toh seandainya itu terjadi, mestinya tubuhnya akan pecah menjadi berjuta nyala
perjuangan, menyusup ke dada-dada hitam Afrika Selatan, dan dunia akan
menyaksikan sebuah pergolakan besar yang belum pernah ada dalam sejarah di
kaki Benua Afrika.

; Soalnya, penjara tak mampu mengubah Mandela. Sebuah karikatur di majalah
Newsweek dengan tepat menggambarkan citra Mandela kini. Ia masuk penjara
sebagai orang kecil, sebagaimana dua penjaga penjara yang mengapitnya. Tapi ia
bebas dari penjara dengan tubuh raksasa, dengan setelan jas yang rapi,
sementara dua penjaga penjara masih juga kerdil seperti 27 tahun sebelumnya.
Penjara justru menjadikan Mandela seorang raksasa.

; Seorang raksasa, gambaran itu mungkin agak salah. Raksasa adalah figur yang
umumnya menggambarkan seorang yang suka akan kekerasan. Mandela, begitu lepas
dari balik jeruji, memang masih tetap meyakini, bahwa perjuangan senjata
diperlukan sebagai cara mempertahankan diri. Memang, dialah dulu yang
mendirikan sayap militer dari ANC (African Nationalists Congress), yang
dinamakan Umkhonto We Siswe.

; Tapi kini, lebih dari itu, Mandela tak cuma berjuang dengan bedil. Ia pun
mencoba menaklukkan lawan dengan jas dan dasi. Madiba, begitu panggilan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
MEMPERBAIKI KETURUNAN
1994-05-14

Penyanyi ruth sahanaya ,27, menikah dengan jeffrey waworuntu, 29, di bandung. resepsi di hotel papandayan…

N
NOVELNYA LARIS UNTUK SINETRON
1994-05-14

Y.b. mangunwijaya genap berusia 65 tahun. perayaan ulang tahunnya berlangsung di hotel santika, yogyakarta, dengan…

P
PENYAIR JUGA BAYAR LISTRIK
1994-05-14

Penampilan rendra, 59, di panggung gedung olahraga kridosono, yogyakarta, memukau penonton. ia membawakan beberapa sajaknya…