Dihajar Gerombolan Bertopi Pet
Edisi: 01/20 / Tanggal : 1990-03-03 / Halaman : 78 / Rubrik : KRI / Penulis :
KAMPUNG Bulakan, Desa Bitungjaya, Cikupa, Tangerang, Minggu dinihari, dua pekan
lalu, terang-benderang bersinarkan bulan purnama. Film cerita akhir pekan di TVRI
baru saja usai. Di sebuah sudut kampung itu, sekelompok anak muda tampak
bergadang sehabis menonton bioskop layar tancap.
; Tapi di rumah Dahri, seorang purnawirawan Angkatan Darat, di kampung itu,
malam terasa gerah. "Malam itu rasanya gersang sekali," ujar Habibah, 18
tahun, anak sulung Dahri, kepada TEMPO. Kegelisahan juga menghinggapi
Nuryanah, 40 tahun, istri Dahri. "Pak, kok perasaan saya malam ini lain.
Jangan-jangan ada apa-apa," ujar Nuryanah pada suaminya. Usai nonton TV,
Nuryanah tertidur di bangku. Dahri di kamar samping, dan tiga anaknya di kamar
lain.
; Benar saja, di keremangan dinihari itu, enam sosok manusia mendekati rumah
Dahri. Mereka rata-rata bertubuh tinggi besar, semuanya mengenakan topi pet,
dengan rambut ditutup kain yang diikatkan ke belakang kepala. Semua kawanan
itu mengenakan sepatu bot.
; Tanpa basa-basi, komplotan bertopi pet itu segera memecahkan kaca nako ruang
tamu. Salah seorang dari mereka masuk, melompati jendela nako yang pecah itu,
lalu membuka pintu. Nuryanah, yang terbangun gara-gara tamu-tamu tak diundang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…