Senapan Mesin Seribu Perak

Edisi: 04/20 / Tanggal : 1990-03-24 / Halaman : 26 / Rubrik : NAS / Penulis :


AWALNYA, sebuah kapal barang berbendera Muangthai merapat di dermaga Berlian
Timur, Tanjungperak, Surabaya, pekan lalu. Kapal barang MV Bua Thip berbobot mati
13 ribu ton itu menurunkan 6.870 ton besi tua senilai US$ 779.629,62. Barang-
barang rongsokan itu diimpor oleh PT Ispat Indo, perusahaan baja.

; Anehnya, banyak senapan mesin sisa peninggalan Perang Vietnam yang ikut
terangkut, dan sempat beredar di pasar bebas. Ada seorang tukang becak,
Sartono, yang membeli senapan mesin jenis Thompson kaliber 45 dari pemulung
seharga Rp 1.000. Bahkan pemulung Hanafi juga membeli senjata serupa dari
pemulung kecil Hadi, 13 tahun, seharga…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?