Menjebak Borobudur
Edisi: 05/20 / Tanggal : 1990-03-31 / Halaman : 91 / Rubrik : FT / Penulis :
ADOLF Schaefer pertama kali tiba di Batavia pada 1844. Menurut ukuran saat itu, ia
beruntung. Biaya pelayaran dan uang sakunya ditanggung Pemerintah Belanda. Maka,
pria asal Dresden (Jerman) itu bebas berkeliaran dalam wilayah Hindia Belanda.
Satu tugasnya membuat fotografi arca-arca Jawa-Hindu koleksi Lembaga Kesenian dan
Ilmu Pengetahuan Batavia.
; Kemudian, pada 1900, sebuah komisi pemerintah menganjurkan pemugaran Candi
Borobudur. Selama ratusan tahun, air hujan dan bencana alam mengancam candi
yang dibangun dinasti Syailendra pada abad ke-8 Masehi itu. Setelah terlupakan
-- karena dua abad kemudian pusat kekuasaan bergeser ke Jawa Timur --
Borobudur disebut lagi di abad ke-18 dalam Babad Tanah Jawi.
; Untuk mengembalikan kejayaan candi tentu perlu pemetaan rinci. Kendati
berbagai gambar dan ilustrasi Borobudur sudah…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Tillema, Multatuli Fotografi
1994-05-14Koleksi foto h.f. tillema berharga karena ia memotret segi-segi "buruk" di tanah hindia belanda. tapi…
Menggoda Kejujuran Fotografi
1994-02-05Pameran teknologi merekayasa karya foto, di new york, membuka peluang manipulasi foto hampir tanpa batas.…
Kesaksian Sebastiao Salgado
1994-03-19Fotografer yang doktor ekonomi ini mengabadikan wajah-wajah yang menyumbang pada keuntungan perusahaan, dan mereka hanya…