Sebuah Studio Di Tengah Alam

Edisi: 07/20 / Tanggal : 1990-04-14 / Halaman : 81 / Rubrik : MD / Penulis :


PENONTON yang kecanduan film cowboy Amerika lama-lama akan
tahu juga, bahwa salon, bank, kantor syerif, dan kandang kuda
yang mereka lihat itu semuanya cuma sekadar sulapan di studio.
Tapi kalau crew TVRI harus menghadirkan suasana pasar,
misalnya, apakah untuk itu mereka punya studio juga?

; Ternyata, penonton tidak usah kecewa, karena pasar yang mereka
lihat di sinetron TVRI adalah pasar sebenarnya. Namun, dengan
cara begitu, shooting di tempat umum jelas banyak risikonya.
Pemotretan bisa tak lancar dan banyak suara mengganggu. Deru
mobil atau jerit penjual ikan, misalnya.

; Ali Shabab, 48 tahun, mengambil jalan pintas. Ia membangun
studio alam, di atas tanah 2 ha di Desa Palasari, Cimacan,
Jawa Barat. Namanya "Studio Alam Fokus" yang bernaung di bawah
bendera swasta, PT Sentra Fokus. Modalnya? "Di atas Rp 500
juta," kata Ali tanpa menyebut jumlah persisnya.

; Di sana, sutradara 20 film itu bisa lebih leluasa menata
lokasi film. Mau di pinggir danau, oke, di kamar makan boleh.
Semuanya bebas…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Televisi dan Bahasa Isyarat
1994-05-14

Dengan siaran berita dalam bahasa isyarat, dua stasiun televisi mengukir jasa untuk tunarungu. tapi yang…

"
"Diabetes" dan Pasien Diabetes
1994-05-14

Tirasnya 5.000 eksemplar, pasarnya 3 juta orang, dan pengasuhnya para dokter spesialis kencing manis. isinya:…

K
Karena Foto atau 20% Saham?
1994-04-16

Setelah ada teguran dan cekcok foto, pemimpin redaksi dan beberapa wartawan harian merdeka dikenai phk.…