Nasi Bungkus Ismail Saleh
Edisi: 09/20 / Tanggal : 1990-04-28 / Halaman : 28 / Rubrik : HK / Penulis :
SETELAH "perang tanding" antarkubu berlangsung hampir setengah
tahun, akhirnya semua dedengkot lkadin dikumpulkan sang
"suhu", Menteri Kehakiman Ismail Saleh. Bak memberikan "nasi
bungkus", petinggi hukum itu, dalam acara berbuka puasa Kamis
pekan lalu, "mengusulkan" agar munas advokat itu dilangsungkan
di Jakarta, pada 14-16 Juni 1990.
; Menariknya, para pentolan Ikadin, yahg selama ini berlaga
hanya untuk menentukan tempat, waktu, dan hak suara di munas,
tiba-tiba bertingkah "manis" menyambut paket lsmail Saleh.
Padahal, pekan lalu, perang antara kubu ketua umum Ikadin
Harjono dan kelompok Yan Apul sebelumnya saingan berat Harjono
di bursa ketua umum -- mencapai klimaksnya.
; Rabu pekan lalu, Ketua DPC Jakarta Rudhy A. Lontoh, yang
dikenal sebagai ujung tombak kubu Yan memecat Ketua Umum
(1985-1989) Harjono Tjitrosoebono dan Sekjen Djohan Djauhary
dari keanggotaan Ikadin Cabang Jakarta. Tindakan itu merupakan
balasan setelah Harjona memecat Yan Apul, Denny Kailimang,
Arrizal Boer, dan Hakim Simamora. Sebelumnya, kelompok Yan
mengadukan kelompok Harjono ke Polda Metro Jaya karena
dianggap menghina.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…