Fatwa Untuk Sebuah Pura Tua

Edisi: 09/20 / Tanggal : 1990-04-28 / Halaman : 85 / Rubrik : LIN / Penulis :


GUMAM suara pemujaan dan aroma kembang sesajian kini tak ada
lagi. Pura tua Ulun Danu, yang selama lebih lebih dari enam
abad berdiri di bibir Danau Beratan, Bedugul, Kabupaten
Tabanan, Bali, sejak dua bulan lalu ditinggalkan oleh
jemaahnya. "Ini semua gara-gara hujan yang turun tak kenal
aturan," kata seorang penduduk Bedugul, kesal.

; Hujan yang turun di dataran sejuk Bedugul sejak Januari hingga
April ini memang jauh melampaui batas normal. Akibatnya, air
di Danau Beratan naik hampir 2-3 meter tingginya, selama dua
bulan terakhir ini. Alhasil, seluruh pelataran pura tua itu
terendam air. Tak ada lantai tersisa buat sembahyang.

; Keadaan ini tentu saja membuat sedih Jero Mangku Beratan,
Pemangku Pura Ulun Danu. Kakek renta yang mengaku berumur 100
tahun ini merasa menyesal tak bisa menyelenggarakan upacara
piodalan, yang mestinya jatuh pada 13 Maret lalu. Piodalan itu
merupakan acara ritual Hindu Bali, yang jatuh sekali setiap
210 hari -- bersamaan dengan hari Anggara Kasih Julungwangi.

; Dengan terpaksa, "Kami…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14

Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…

B
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14

Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…

D
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16

Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…