Permata Dari Cincin Dunia
Edisi: 12/20 / Tanggal : 1990-05-19 / Halaman : 43 / Rubrik : SEL / Penulis :
PADA 26 Ramadan, saya meluncur dengan mobil tamu pelat merah, dari Bandara
Internasional Abu Dhabi -- yang rampung 1982 -- menuju pusat kota. Di antara
gedung-gedung megah, yang tertata rapi mengapit jalan, nampak lampu-lampu menyala.
Toko-toko kelihatan masih buka. Saya tengok jam: astaga, pukul dua tengah malam.
; "Dulu, kota ini rata oleh pasir," kata Ali Mansur, staf Departemen Penerangan
dan Kebudayaan Uni Emirat Arab (UEA), yang menjemput di bandara. Alkisah
sejauh mata memandang, yang terlihat adalah pasir dan pasir. Jalan belum
semuanya beraspal. Rumah-rumah masih model kuno, terbuat dari tanah, dengan
menara anginnya yang menjulang tinggi.
; Kini, Abu Dhabi serta enam keamiran UEA lainnya -- Dubai, Sharjah, Ajman, Umm
al-Qaiwain, Ras al-Khaimah, dan Fujairah -- telah berubah total menjadi
kota-kota yang modern. Gedung-gedungnya menjulang dengan arsitektur baru.
Padang pasir disulap menjadi taman besar, dengan tanaman hias yang ngotot
berbunga meskipun panas udara mencapai 50 derajat Celsius pada bulan
Mei-Oktober.
; "Ini semua rahmat Ilahi, yang menyertai jerih-payah kami membangun negeri
ini," kata Presiden Syekh Zayed bin Sultan al-Nahyan, kepada TEMPO. Cucu Syekh
Zayed bin Khalifah al-Nahyan (Raja 1855-1909) dan putra Syekh Sultan
(1922-1926), ini lahir pada 1908. Ketika kakaknya, Syekh Shakhbut bin Sultan,
berkuasa sekitar tahun 1928, Zayed dipercaya mendampingi tim survei geologi
pertama dari perusahaan minyak asing, yang akan melakukan penelitian awal di
permukaan padang pasir. Pada 1946, tak lama sebelum dimulainya pencarian
minyak, ia terpilih menjadi Wakil Raja untuk wilayah Al-Ain. Daerah kecil yang
yang miskin, 135 km dari Abu Dhabi.
; Sebagai Wakil Raja di Al-Ain, Syekh Zayed belajar banyak tentang teknik
pemerintahan. Ia teruji sukses menyelesaikan perdebatan soal Buraimi, yang
berada di perbatasan Oman, tahun 1950-an. Tapi sukses terbesar Zayed adalah
dalam revolusi hijaunya. Secara spektakuler ia mengubah wajah Emirat. Kini
Al-Ain dinyatakan sebagai kota terhijau di gurun Arabia. Kini kehijauan
wilayah Emirat -- bisa disebut Teluk -- di depan mata saya.
; Luas Teluk 90.559 km2. Sekitar 280 ribu hektare menjadi lahan pertanian dan
taman. Di atasnya tumbuh 56 juta pohon sadr, 12 juta pohon kurma, plus tanaman
hias yang tak terhitung banyaknya. Abu Dhabi kini disebut Kota Taman Teluk.
; Pemerintah mengimpor tanah dari Pakistan dan Belanda, untuk melapisi bagian
atas 100 ribu hektare datarannya. Barangkali tak berlebihan kalau saya
katakan, UEA adalah sebuah pot besar. Tentu saja, taman di atas pot itu perlu
disiram dengan air, agar tidak kering. Air laut disedot lalu disuling dan
diberi pupuk. Kemudian disalurkan secara otomatis di malam hari.
; Selang-selang kecil warna hitam, membentang sepanjang jalan Abu Dhabi-Dubai
(175 km), menghidupi taman kota dan desa.
; "Jangan coba Anda menabrak pohon kurma, misalnya, urusannya lebih panjang
daripada menabrak manusia," kata Syakib Thalib. Denda menabrak sebuah pohon
kurma bisa mencapai 20 ribu dirham atau 10 juta rupiah. Ini terhitung biaya
pemeliharaan, air untuk menyiram, seumur pohon itu.
; Pada 1968, dua tahun setelah Zayed terpilih jadi Raja menggantikan Shakhbut
-- Inggris mengumumkan niatnya meninggalkan Teluk. Inggris bercokol sejak
1842. Pada 30 November 1971 rencana itu terwujud. Dua hari kemudian, 2
Desember 1971, bendera negara baru berkibar untuk ketujuh keamiran di Teluk
Arab. Ide federasi itu dipelopori oleh para sarjana lulusan beberapa perguruan
tinggi Arab, yang telah pulang ke tanah air. Mereka bekerja sama dengan
keluarga para penguasa, memodernisasi administrasi UEA.
; Sejarah munculnya keamiran di Teluk bermula pada abad ke-18. Di awal dekade
abad itu terjadi dua peristiwa bersejarah. Pertama, kekacauan dan kevakuman…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…