Affandi (1907-1990)
Edisi: 14/20 / Tanggal : 1990-06-02 / Halaman : 51 / Rubrik : SEL / Penulis :
SIAPAKAH pelukis Affandi sebenarnya? Seorang yang oleh ba-
nyak orang dianggap maestro seni lukis Indonesia yang lahir
pada 1907 di Cirebon, dan meninggal pada 23 Mei 1990 di
rumahnya yang besar dan unik, di pinggir Kali Gajah Wong,
Yogyakarta?
; Banyak wartawan dan pengamat seni mewawancarainya, banyak
artikel dan beberapa buku ditulis tentang dirinya. Dan
banyak keterangan tentang diri sang pelukis yang tak sama
tentang satu hal. Padahal, sumber informasinya satu, Affandi
sendiri.
; Yang aneh, putri Affandi, Kartika -- kini 55 tahun -- jarang
diminta pendapat dan ceritanya tentang papinya -- demikianlah
Kartika memanggil Affandi. Padahal, Kartika, anak semata
wayang, pun pelukis, dan lebih kurang gaya lukisannya
bertolak dari gaya ayahnya. Mereka pun sering melukis
bersama, dan saling memberi komentar untuk lukisan yang
dihasilkan.
; Berikut petikan wawancara Leila S. Chudori dari TEMPO dengan
Kartika tentang Affandi, sewaktu Bapak dan Anak
menyelenggarakan pameran bersama di Taman Ismail Marzuki,
Jakarta, November 1989, yang ternyata merupakan pameran
terakhir Affandi semasa hidupnya.
; "MELUKISLAH bersama alam. Melukislah dengan perasaan," kata
Papi suatu hari. Papi pengagum pelukis Austria, Oskar
Kokoschka, dan pelukis Belanda Vincent van Gogh, terutama
karena mereka adalah pelukis yang menyatu dengan alam.
; (Dalam wawancara dengan pelukis Fadjar Sidik pada 1975,
Affandi mengatakan mengagumi karya Toulouse Lautrec, pelukis
Prancis yang cacat kakinya, di samping Van Gogh. Karena,
"humanisme mereka yang kuat.")
; "Saya tak menyukai Picasso dan Rembrandt, karena mereka
terlalu jenius. Lukisan mereka terlalu pintar," kata Papi.
Menurut Papi, lukisan Picasso, bahkan yang tentang wanita,
penuh dengan ide.
; Terhadap lukisan surealistis Salvador Dali, Papi juga
bersikap sama. "Saya kagum pada mereka. Tapi saya tak suka
pada lukisan-lukisan yang kelihatan begitu pintar," katanya.
; Saya baru menyadari bahwa Papi adalah seorang pelukis ketika
suatu malam saya -- masih duduk di taman kanak-kanak…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…