Ledakan Nuklir Gaya Yogya
Edisi: 17/20 / Tanggal : 1990-06-23 / Halaman : 22 / Rubrik : NAS / Penulis :
SEBUAH "ledakan" cukup hebat mengguncang Pusat Penelitian
Nuklir Yogyakarta (PPNY). Yang menyulutnya adalah Ketua BPKP
(Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) Gandhi. Dalam
acara dengar pendapat dengan anggota Komisi II DPR-RI. Kamis
pekan silam. Gandhi mengungkapkan adanya praktek penggelapan
uang Kas Negara di PPNY, yang milik Badan Tenaga Atom
Nasional (Batan), itu dengan berkedok "fonds dinas" (dana
untuk kepentingan dinas).
; Caranya, atas restu pemimpin PPNY dan Batan Pusat, lebih
dari Rp 800 juta sempat dicairkan dari Kas Negara untuk
membayar honor peneliti dan pembantu peneliti yang jumlahnya
mencapai 3.568 orang sejak 1979-1987. Ternyata, kata Gandhi
hanya 348 orang yang memenuhi persyaratan yang sesuai dengan
SK Menpan No. 1/1983 Pasal 5 ayat 1.
; Juga ada komisi dari rekanan yang jumlahnya lebih dari Rp 36
juta. "Padahal, komisi itu harus disetor ke Kas Negara,"
kata Gandhi. Praktek-praktek haram lainnya adalah pemalsuan
bukti transfer dan penggelapan uang hak rekanan. Ini belum
lagi termasuk dosa lainnya yang dilakukan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?