Setelah Kuping Istri Raja Dipotong
Edisi: 17/20 / Tanggal : 1990-06-23 / Halaman : 81 / Rubrik : KRI / Penulis :
PREMAN di Sumatera Utara, yang sepuluh tahun ini hidupnya
sopan, kini beringas lagi. Seminggu terakhir ini, pemilik
toko-toko di Binjai, 22 km dari Medan, malah terpaksa
menggulung jualannya. Mereka takut jadi korban perkelahian
dua kelompok preman di kota rambutan tersebut. Kedua
kelompok itu, dipimpin Raja Inget dan Robert, cekcok sejak
enam bulan lalu.
; Awalnya ketika kelompok Robert meminta hasil "uang keamanan"
dibagi dua. Belasan tahun sudah uang yang jumlahnya Rp
150.000 sampai Rp 300.000 per hari itu ditagih kelompok Raja
Inget dari para pedagang di Pasar Tavip, Binjai.
; Sebuah sumber di Kodim Binjai mengatakan, Raja Inget…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…