Ada Sertifikat Ganda, Proyek Fiktif ; Ada Sertifikat Ganda,proyek Fiktif

Edisi: 17/20 / Tanggal : 1990-06-23 / Halaman : 89 / Rubrik : EB / Penulis :


"MEMBELI dengan harga paling rendah, dan menjual dengan
harga paling tinggi, itulah pekerjaan yang tidak bisa
dilakukan oleh siapa pun, kecuali penipu." Kata-kata mutiara
ini tentu tidak bergema digedung DPR, tapi intisarinya
mencuat di sana, ketika berlangsung acara dengar pendapa di
antara anggota Komisi II DPR RI dan Ketua Badan Pertanahan
Nasional (BPN), Soni Harsono, pekan silam.

; Dalam kesempatan itu, sejumlah pertanyaan telah dilontarkan
oleh para wakil rakyat, dalam nada yang lugas dan penuh
selidik. Dua Srikandi dari komisi ini ganti-berganti
mempertanyakan arti istilah "kepentingan umum", yang
tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri)
yang mengatur soal tanah. Roekmini dari Fraksi ABRI menilai,
istilah itu sering disalahgunakan oleh orang-orang yang
bernafsu mencari keuntungan. Akibatnya, masyarakat pemilik
tanah tidak jarang menjadi pihak yang dirugikan.

; Roekmini mengajukan supermarket sebagai contoh. Katanya,
pasar mini bergaya modern ini memang sengaja didirikan untuk
kepentingan orang banyak. Tapi apa yang dimaksud kepentingan
umum, kalau nyatanya, "Karena supermarket pasar tradisional
menjadi mati?" begitulah Roekmini menggebrak. Anggota DPR
yang terkenal vokal itu lalu mengusulkan agar peraturan dan
UU yang menyangkut tanah ditinjau kembali.

; Rekannya, Ny. Aisyah Aminy dari Fraksi PPP, menyarankan
supaya Permendagri itu dijelaskan lebih rinci. Wanita yang
tak pernah melepas kerudungnya itu bahkan secara lebih tajam
mempertanyakan keikutsertaan BPN dalam menetapkan harga jual
tanah yang dibebaskan. Sampai di sini secara tidak langsung
ia seakan meragukan keteguhan BPN dalam menjalankan
fungsinya sebagai "wasit" untuk setiap kasus tanah. Mengapa?

; Dalam banyak kasus -- terutama kini tatkala harga tanah
meroket -- tidak sedikit calo tanah terlibat. Dan mereka
didukung oleh developer, bahkan oleh oknum aparat
pemerintah. Contoh yang paling hangat adalah otorita
Kemayoran, yang punya hajat memindahkan lokasi Pekan Raya
Jakarta ke daerah bekas pelabuhan udara itu.

; Menurut Aisyah, harga tanah Rp 75 ribu per meter persegi
yang dipatok pihak…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…