Fidel Ramos Tak Ingin Mencari Kambing Hitam
Edisi: 15/24 / Tanggal : 1994-06-11 / Halaman : 36 / Rubrik : NAS / Penulis : AKS
APA boleh buat, Presiden Filipina Fidel V. Ramos akhirnya harus tersedak buah simalakama yang ditelannya. Upayanya menggembosi Konferensi Asia Pasifik tentang Timor Timur (APCET), yang berlangsung pekan silam di Universitas Filipina, tak sepenuhnya berhasil.
Instruksinya untuk menangkal peserta asing yang akan hadir di konferensi itu, rupanya, tak dijalankan dengan baik: sepuluh peserta asing "lolos" dari hadangan pejabat imigrasi di bandar udara Manila. Sedangkan keputusan pembatalan APCET oleh pengadilan Quezon City dicabut oleh Mahkamah Agung Filipina.
Tapi APCET sendiri tak seramai seperti yang diharapkan, memang. Ini diakui sendiri oleh ketua penyelenggaranya, Renato Constantino, Jr. Sampai Jumat pekan lalu, sehari sebelum penutupan, "hanya tercatat 27 orang peserta."
Penyelenggaraannya sendiri tak lancar. Acara pembukaan diundurkan dua jam karena peserta terlalu minim jumlahnya. Di hari lain,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?