Tragedi Di Hotel Horison
Edisi: 23/20 / Tanggal : 1990-08-04 / Halaman : 103 / Rubrik : KL / Penulis : ILYAS, KARNI
SUATU sore, sekitar 10 tahun lalu, di kamar kerja seorang pengacara terkenal
saya tengah mewawancarai tokoh advokat itu. Tiba-tiba pintu terbuka, seorang
klien masuk. Rupanya, si klien sudah begitu akrab sehingga bisa masuk tanpa
minta izin lebih dulu. Bahkan tanpa basa-basi -- tanpa peduli kepada saya --
ia langsung bicara. "Pak. . ., kenapa belum putus juga, kan kita sudah tembak
hakimnya," katanya.
; Tokoh yang saya wawancarai terkesiap. Ia melirik saya. "Eh, lu jangan ngomong
sembarangan. Ini ada wartawan," katanya sambil tersenyum kecut. Si klien pun
segera menyadari kekeliruannya. Ia anehnya minta maaf kepada saya dan permisi
ke luar ruangan.
; Suatu siang, masih di kurun waktu itu, saya mewawancarai seorang hakim
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat di kamar kerjanya. Tiba-tiba masuk seorang
advokat. Dengan dasi melilit leher, ia masuk bersama seorang wanita muda yang
bertubuh tinggi dan berwajah rupawan. "Ini Bapak yang menangani kasusmu.
Dekatin dia saja perkaramu pasti menang," kata si advokat, tertawa
terkekeh-kekeh, sambil mengedipkan mata ke…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…