Tanah Wakaf Dibayar Nyawa
Edisi: 23/20 / Tanggal : 1990-08-04 / Halaman : 87 / Rubrik : KRI / Penulis :
DARAH tumpah lagi di Desa Cot Didoh Ujung Rimba, 130 km dari Banda Aceh,
Rabu dua pekan lalu. Pertumpahan darah di desa pedalaman ini -- termasuk
Kecamatan Mutiara, Kabupaten Pidie --adalah karena M. Yunus dan anaknya,
Hasan, benar-benar naik darah.
; Pagi itu, bapak dan anak tersebut tampak menyandang samurai dan sebilah
parang. Mereka mendekati sekitar 50 anak muda yang lagi bergotong-royong
memagar 1.000 meter persegi tanah di depan meunasah alias surau desa. Yunus
lalu berteriak kepada Abdullah, 30 tahun, pimpinan para pemuda yang kerja
bakti. "Kenapa kalian pagari tanah itu?" teriak bapak berusia…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…