Keseleo Lidah

Edisi: 24/20 / Tanggal : 1990-08-11 / Halaman : 112 / Rubrik : INA / Penulis :


KATANYA ia buta aksara, tapi malah bisa membuat perkara beranak perkara.
Itulah Anas, 53 tahun, warga Parupuk Tabing, Padang, Sumatera Barat. Cerita
berbelit ini dimulai saat Anas menggugat Prof. Dr. Dachnel Kamara, M.A., guru
besar IKIP Padang -- juga pemimpin Pondok Pesantren Modern Barus di Tapanuli
Selatan.

; Anas dan Dachnel bermukim di kawasan berjiran di bilangan Air Tawar. Mereka
sudah kenalan lama. Misalnya, nelayan ini sering datang minta bantuan
profesor, minta nasihat, dan minta tolong memasukkan anaknya ke SMP.

; Suatu hari Anas menawarkan tanah seluas 3,9 hektare yang diakui sebagai…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Doa Polisi
1994-05-14

Kapolres padang letkol nazwar rismadi,44, melakukan operasi doa untuk sopir-sopir angkutan umum. meskipun kendaraan laik…

D
Doa Empat Istri
1994-05-14

Haji achmad fadeli, 53, terpaksa melakukan poligami meskipun ia tak setuju dengan cara itu. istrinya…

N
Ngok setelah Vonis
1994-04-16

Basri, 33, terpaksa mendekam beberapa hari di penjara. ia diadukan istrinya ke polisi karena tak…