Sang Badui
Edisi: 26/20 / Tanggal : 1990-08-25 / Halaman : 28 / Rubrik : CTP / Penulis : MOHAMAD, GUNAWAN
IBNU Khaldun, sejarawan besar abad ke-14 itu, pernah melukiskan jatuh
bangunnya dinasti dan kerajaan sebagai cerita perjuangan antara dua kutub. Di
satu pihak orang-orang badui, di lain pihak kota-kota.
; Di abad ini, di Timur Tengah, tema ini agaknya punya variasinya sendiri.
; Sang badui kini bisa merupakan sebuah kiasan, seperti para tokoh dalam novel
Arab yang tak begitu bagus tapi penuh kemarahan, Kota Garam. Si badui adalah
lambang sekelompok orang dan segugus sikap: sikap mereka yang mengibarkan
warna pribumi, mereka yang seakan masih tebal diliputi debu gurun dan
mengunyah garam tradisi. Dengan kata lain, orang-orang yang liat, utuh, dan
berakar kukuh.
; Sebaliknya, kota-kota adalah lingkungan budaya yang sudah terpengaruh asing.
Rumah-rumah nyaman, bantal dan kasur empuk, disusun oleh pelbagai unsur yang
dulu tak ada dalam hidup. Di…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Xu
1994-05-14Cerita rakyat cina termasyhur tentang kisah percintaan xu xian dengan seorang gadis cantik. nano riantiarno…
Zlata
1994-04-16Catatan harian gadis kecil dari sarajevo, zlata. ia menyaksikan kekejaman perang. tak jelas lagi, mana…
Zhirinovsky
1994-02-05Vladimir zhirinovsky, 47, banyak mendapat dukungan rakyat rusia. ia ingin menyelamatkan ras putih, memerangi islam,…