Tawar-menawar,tembak Menembak; Tawar-menawar, Tembak Menembak
Edisi: 27/20 / Tanggal : 1990-09-01 / Halaman : 71 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : Dahana, A.
DI Teluk Persia kini, dua pihak berhadapan dan dunia menunggu siapa yang akan mencabut pistol lebih dahulu. Irak atau Amerika? Mungkin tidak kedua-duanya.
Itu kalau kedua pihak bisa sabar terhadap sebuah organisasi yang selama ini cukup ompong tapi sibuk dalam soal perang dan damai: PBB.
Pekan lalu, Sekjen PBB Javier Perez de Cuellar setuju untuk bertemu dengan Menlu Irak Tariq Azis di Yordania. Keduanya akan berembuk untuk mencari jalan keluar.
Pintu bagi PBB itu terbuka ketika pada Senin lalu Azis mengatakan bahwa pihaknya tak akan melepaskan tembakan pertama untuk memulai perang. Pernyataan Azis itu diumumkan sebagai balasan terhadap imbauan De Cuellar yang mengundang Azis untuk berjumpa dengannya di New York atau Jenewa guna merundingkan penyelesaian krisis Timur Tengah.
"Penyelesaian" adalah kata yang pendek tapi bisa berarti ruwet. Begitu banyak sudah yang dipertaruhkan oleh pelbagai pihak dalam krisis Teluk kini. Bagaimana jalan keluar? Di bawah ini sebuah perhitungan tentang posisi masing-masing.
PBB. Karena sejak semula menyetujui blokade ekonomi dan penggunaan kekerasan senjata untuk memaksakannya, PBB akan meminta Irak agar keluar dari Kuwait, melepaskan semua sandera, dan menghentikan semua tindakan permusuhan. De Cueller juga akan meminta agar keemiran Kuwait diaktifkan kembali, di samping jaminan agar kedaulatan Arab Saudi dihormati. Artinya, jaminan bahwa Irak tak akan menyerang Arab Saudi.
IRAK. Presiden Saddam Hussein sudah menawarkan "harga" yang tinggi. Ia sudah telanjur mengatakan telah memasukkan Kuwait ke dalam wilayahnya untuk selama-lamanya. Ia juga sudah menyatakan baru akan mundur bila Israel meninggalkan daerah-daerah Arab yang diduduki, terutama Tepi Barat dan Gaza agar cita-cita bangsa Palestina untuk memiliki negaranya sendiri dapat terlaksana.
Tuntutan lain: agar Amerika segera angkat kaki dari Timur Tengah secara menyeluruh dan blokade ekonomi ekonomi dihentikan. Juga Irak ingin terjamin agar Kuwait tak lagi melanggar kuota minyak, membayar ganti rugi pada Irak, dan mencuri" lagi minyak Kuwait…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…