Ketika Patung Perlu Ditabuh

Edisi: 06/24 / Tanggal : 1994-04-09 / Halaman : 108 / Rubrik : SR / Penulis : KR


TIGA lempengan aluminium dijajar vertikal. Sejumlah bentuk separuh tempurung, dari bahan aluminium juga, diatur dalam petak-petak. Lalu ada tiga bentuk mirip dandang yang dipotong bagian atasnya, dijajar. Ada pula semacam pohon, kemudian digantungi bentuk-bentuk genta. Ini semua diletakkan di tengah ruangan. Di dinding, digantungkan karya-karya seni rupa yang boleh dikatakan karya kolase dari bahan logam.

Itulah pameran seni rupa karya Hajar Satoto, di Taman Budaya Surakarta, selama lima hari sampai Jumat pekan lalu. Dilihat sepintas, pameran ini tak tampak bedanya dengan pameran seorang pematung. Makin lama berada di ruang pameran gedung tersebut, terasa samar-samar keunikan karya-karya di situ. Tiap pengunjung boleh saja menyentuh karya -- suatu hal yang jarang: perupa membolehkan karyanya disentuh pengunjung. Biasanya, ini haram hukumnya.

Tapi sentuhan itu memang bagian dari keberadaan karya-karya itu. Begitu ada sentuhan, terdengarlah suara. Judul pameran…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16

Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…

Y
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16

Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…

P
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05

Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…