Nasib Penerima Kalpataru

Edisi: 30/20 / Tanggal : 1990-09-22 / Halaman : 74 / Rubrik : LIN / Penulis :


BELUM sampai satu dasawarsa Banjar Cenggiling di Desa Jimbaran, Kecamatan Kuta,
Kabupaten Badung, Bali, menikmati penghargaan Kalpataru, kini kegembiraan itu
diganti kecemasan. Kehijauan tanaman kapuk dan jati terancam tertimbun warna
putih dari batu kapur. Bahkan, yang lebih seram lagi, sebagian banjar bisa
tertimbun tanah longsor.

; Kecemasan ini bermula pada 1 September lalu. Masyarakat Cenggiling yang hidup
tenang tiba-tiba diusik dengan berseliwerannya truk dan buldoser. Memang,
bukan Cenggiling yang dituju, melainkan Desa Ungasan di sebelahnya. Tapi
kendaraan itu mondar-mandir lewat Cenggiling. Yang pertama menjadi korban
adalah jalan desa. Jalan satu-satunya yang menghubungkan Cenggiling dengan
dunia luar itu hanya bertahan empat hari. Padahal, jalan aspal itu dihadiahkan
oleh Pemda Badung dua…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14

Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…

B
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14

Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…

D
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16

Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…