Siapa Di Belakang Bom
Edisi: 33/20 / Tanggal : 1990-10-13 / Halaman : 71 / Rubrik : LN / Penulis :
BEGITU pemimpin pemberontakan ~Mindanao Kolonel Noble dikawal
ketat masuk Manila, dua bom meledak lagi. Satu meledak di markas
besar angkatan bersenjata, Kamp Aguinaldo, menghancurkan sebuah
jip dan melukai seorang sipil, Sabtu pekan lalu. Yang lain
meledak di halaman Departemen Keuangan, esoknya, tanpa korban.
; Pengeboman yang sengit dua bulan terakhir di Manila -- sudah
lebih dari 40 bom meledak -- anehnya, tak satu pun membawa
korban jiwa. "Semua itu tampaknya direncanakan agar bom meledak
ketika sekitarnya lagi sepi," kata sumber militer pada TEMPO.
; Tapi tak bisa dicegah bila keresahan lalu tumbuh di semua kota,
bahkan merasuk ke daerah. Menurut seorang pengamat, belum pernah
Manila setegang akhir-akhir ini. Dan inilah, katanya, akibat
hubungan antara pemerintah dan militer yang makin tak serasi.
; Dari penyelidikan, diduga bom-bom itu berasal dari tiga
kelompok. Pertama, peledakan di kantor-kantor perusahaan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…