Hamlet Di Gerbang Tol
Edisi: 35/20 / Tanggal : 1990-10-27 / Halaman : 49 / Rubrik : ILT / Penulis :
FANG Lizhi, 54 tahun, astrofisikawan dan pembangkang terkemuka Cina, kini
boleh tenang. Beserta istrinya, Shuxian Li, ia biasa bersepeda melewati
gedung-gedung kuno dan reruntuhan daun musim gugur menuju Jurusan Astronomi
Universitas Cambridge, London -- setelah 25 Juni lalu ia diizinkan keluar dari
Cina.
; "Saya memilih Cambridge karena jurusan astronominya terbaik. Saya sedang
melakukan riset kosmologi," katanya kepada Leila S. Chudori dari TEMPO, Sabtu,
13 Oktober siang, yang mewawancarainya di kantornya -- sebuah ruang tak
terlalu besar, yang di papan tulisnya penuh coret-coret rumus fisika. Fang
mengenakan kemeja dan sweater merah anggur.
; Ia suka berenang kalau udara baik, gemar membaca karya mendiang Hu Shi,
sastrawan Cina yang lari ke Taiwan pada 1949. Bapak dua anak ini, selain
sering tertawa selama wawancara, setiap menyebut nama Deng ia membuat isyarat
segi empat di wajahnya tampaknya untuk menunjukkan bentuk muka persegi Deng.
Inilah petikan wawancara itu.
; Apa yang Anda lakukan sekarang?
; Sudah tiga bulan ini saya melakukan riset. Saya juga sedang mempersiapkan
diri untuk mengajar di Princeton University. Januari depan saya pindah ke AS.
; Benarkah Anda menandatangani pengakuan bahwa Anda mengakui melanggar
konstitusi Cina?
; (Tertawa terbahak-bahak) Saya tak pernah menggunakan kata "mengakui". Saya
menggunakan kata note bahwa saya menentang Empat Prinsip Dasar (jalan
sosialis, kediktatoran proletariat, kepemimpinan PKC, dan
Marxisme-Leninisme-Pikiran Mao). Mana mungkin saya menentang konstitusi Cina
karena dalam pembukaannya disebutkan juga Cina mengakui hak asasi manusia.
; Bagaimana ceritanya ketika Anda bersembungi di Kedubes AS di Beijing?
; Saya dan istri saya berdiam dalam sebuah ruangan di rumah dubes AS selama 13
bulan. Selama itu saya tak bisa keluar dan bahkan tak bisa melongokkan kepala
melalui jendela. Lama kami tak melihat matahari. Terkadang kami keluar kamar
dan melihat langit dari jendela lain. Jika kami berani keluar, kepala kami
bisa kena…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…