Doa Seorang Pemuda Rangkasbitung...
Edisi: 38/20 / Tanggal : 1990-11-17 / Halaman : 23 / Rubrik : NAS / Penulis :
DOA SEORANG PEMUDA RANGKASBITUNG DI ROTTERDAM Bismillahir rohmanir rohiim
; Allah! Allah! Napasmu menyentuh ujung jari-jari kakiku yang menyembul dari
selimut. Aku membuka mata dan aku tidak bangkit dari tidurku. Aku masih
mengembara di dalam jiwa.
; Burung-burung terbakar di langit dan menggelepar di atas bumi. Bunga-bunga
apyun diterbangkan angin jatuh di atas air hanyut di kali, dibawa ke samodra,
disantap oleh kawanan-hiu yang lalu menggelepar jumpalitan bersama gelombang.
; Aku merindukan desaku lima belas kilo dari Rangkasbitung. Aku merindukan nasi
merah ikan pepes, desir air menerpa batu, bau khusus dari leher wanita desa,
suara doa di dalam kabut.
; Musna. Musna. Musna. Para turis, motel dan perkebunan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?