Awas, Jangan Lebih Kaya
Edisi: 38/20 / Tanggal : 1990-11-17 / Halaman : 62 / Rubrik : SEL / Penulis :
DIAM-diam ada perubahan monumental dalam strategi Perang Teluk. Tiga
bulan silam, ketika Saddam Hussein menyerbu dan menduduki Kuwait, Amerika
Serikat dan sekutu-sekutunya ada dalam posisi defensif. Pada waktu itu, target
utama Amerika adalah menyelamatkan Arab Saudi. Ia khawatir, negara itu akan
menjadi sasaran berikutnya yang dicaplok Irak.
; Karena itulah, dengan tergesa-gesa Washington mengerahkan sekutu-sekutunya
dan menghimpun kekuatan. Selain melindungi Arab Saudi, Amerika sengaja
mengurung dan mengisolasi Irak. Sekarang setelah Amerika dan sekutunya
menempatkan 300.000 tentara, 1.750 tank, 1.109 pesawat tempur, dan 140 kapal
perang, keadaannya berbalik.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…