Pesta Citra Di Hutan Belantara
Edisi: 38/20 / Tanggal : 1990-11-17 / Halaman : 80 / Rubrik : FL / Penulis :
SEJUMLAH artis berseliweran di pentas. Mereka berjingkrak, meloncat, berlarian serba tak keruan sambil mengumandangkan kor yang sedikit kacau. Itulah salah satu nomor "gerak dan lagu" yang mengisi pesta artis film di Balai Sidang Senayan, Jakarta, Ahad lalu. Dengan penata gerak Rudy Wowor dan penata musik Arthur Kaunang, tontonan di malam pengumuman pemenang Piala Citra Festival Film Indonesia ini diberi judul Hutan Belantara Perfilman Indonesia.
Hutan belantara? Memang, dunia film di Indonesia tak ubahnya seperti itu. Serba gelap, serba tak menentu, berbagai persoalan tak pernah bisa dibuat terang. Produksi memang naik setiap tahun, tetapi jumlah film yang ketengan semakin banyak. Dalam catatan seorang produser, 60 persen film yang diproduksi dari jenis ini, entah itu disebut film ketengan, film kacang, atau film sampah. Sisanya, 30 persen, film standar baik tidak, buruk pun tidak -- sementara hanya 10 persen film yang tergolong "ada mutunya".
Rosihan Anwar, juri langganan FFI, kali ini pun berujar bahwa film nasional hanya merupakan kerja rutin yang…
Keywords: Leila S. Chudori, Putu Setia, Piala Citra Festival Film Indonesia, Rudy Wowor, Arthur Kaunang, Rosihan Anwar, Arifin C. Noer, Lidya Kandou, Meriam Bellina, Ita Mustafa, Salim Said, Rano Karno, Karsono Hadi, Soetomo Gandasoebrata, Satari S.K, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Sebuah Film untuk Mutiari dan Lain-Lain
1994-04-30Sutradara: jim sheridan. skenario: terry george, jim sheridan. aktor: daniel day-lewis, emma thomson, pete postlethwaite.…
Madonna, Kejujuran dan Ketelanjangan
1994-01-22Sutradara: alek keshishian. produksi: propaganda film. resensi oleh: leila s chudori
Robin Hood Pelesetan
1994-01-22Sutradara: mel brooks. skenario: mel brooks, evan chandler, david shapiro. pemain: cari elwes, richar lewis,…