Kritik Sosial Lewat Anak-anak
Edisi: 39/20 / Tanggal : 1990-11-24 / Halaman : 109 / Rubrik : FL / Penulis : CHUDORI, LEILA S
LANGITKU, RUMAHKU Pemain: Banyu Biru, Sunaryo, Pitradjaja Burnama Skenario
dan Sutradara: Slamet Rahardjo Djarot Produksi: Ekapraya Film, 1990
; DI bawah bayangan patung Diponegoro, kedua sahabat itu berbincang
dengan asyik. Andri, anak kelas IV SD, mendongak melihat patung. Sedangkan
Gempol, pemulung kecil yang dekil, mengecap nikmat hotdog pemberian Andri.
; "Kamu tahu di atas kita patung siapa?"
; "Pangeran Mataram yang marah karena tanah moyangnya diganggu Belanda," jawab
Gempol, yang sempat mengecap bangku sekolah hingga kelas V SD.
; "Memangnya, tanah nenek moyang diapain?"
; "Ya, gitu, Belanda mentang-mentang kuasa, seenaknya saja dia gusur tanah
orang."
; Adegan ini terasa sebagai sebuah sindiran. Dan kita tahu bahwa sindiran itu
adalah khas Slamet Rahardjo, sang sutradara dan penulis skenario Langitku,
Rumahku ini.
; Kali ini, tokoh Slamet adalah anak-anak yang pintar dan lugu, Andri
(dimainkan Banyu Biru dan memperoleh Piala Kartini sebagai pemeran anak-anak
terbaik FFI 1990) dan Gempol…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Sebuah Film untuk Mutiari dan Lain-Lain
1994-04-30Sutradara: jim sheridan. skenario: terry george, jim sheridan. aktor: daniel day-lewis, emma thomson, pete postlethwaite.…
Madonna, Kejujuran dan Ketelanjangan
1994-01-22Sutradara: alek keshishian. produksi: propaganda film. resensi oleh: leila s chudori
Robin Hood Pelesetan
1994-01-22Sutradara: mel brooks. skenario: mel brooks, evan chandler, david shapiro. pemain: cari elwes, richar lewis,…