Jinak-jinak Komodo
Edisi: 41/20 / Tanggal : 1990-12-08 / Halaman : 67 / Rubrik : LIN / Penulis :
PERJAMUAN tari Pajuri La Jala batal dipergelarkan. Padahal, semuanya telah
siap. Para penari, dari Desa Ntori, Bima, NTB, telah berada di bibir arena.
Dan 35 orang turis mancanegara telah merapat di dermaga pantai Loh Liang,
Pulau Komodo, Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sedianya, tarian itu akan
disuguhkan kepada para pelancong, sebelum mereka dibawa ke Taman Nasional
Komodo.
; Namun, hari itu, Kamis 22 November lalu, Kapolres Manggarai Letkol. Pol. Y.
Sallo punya pendapat lain: "Atraksi itu dicabut izinnya". Pembredelan kesenian
itu adalah yang kedua kalinya. Yang pertama terjadi tiga hari sebelumnya.
; Tarian itu dimaksudkan untuk menambah pesona wisata, seiring dengan program
Visi Indonesia Year 1991 yang dikampanyekan dengan gencar. Namun, menurut
Sallo, penyelenggaraannya tak mengindahkan prosedur. "Maka, polisi berhak
menghentikannya," katanya.
; Tindakan Sallo itu, tak syak lagi, sekadar mengamankan keputusan Bupati
Gaspar P. Elok. Bupati Manggarai itu tak ingin ada grup kesenian dari "luar",
seperti Pajuri La Jala…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…