Giliran Majapahit Kalah Kliring
Edisi: 41/20 / Tanggal : 1990-12-08 / Halaman : 89 / Rubrik : EB / Penulis :
SEORANG nasabah Sanwa Bank Indonesia terkejut bukan alangkepalang. Hari itu,
Selasa pekan lalu, ia ingin menyetor uang sekitar Rp 100 juta di bank Sanwa
dengan cek dari Bank Umum Majapahit Jaya (BUMJ). Ternyata, setorannya tidak
bisa diterima. Persis pada hari itu, BUMJ sudah didaftarhitamkan oleh seluruh
jajaran perbankan.
; Pemegang warkat BUMJ tadi lalu bergegas ke kantor pusat BUMJ, di Jalan
Sukarjo Wiryopranoto, Jakarta. Di sana banyak orang berkerumun, yang juga
hendak menarik uangnya. Namun, yang mereka terima hanya selebaran yang
memberitahukan bahwa untuk sementara kas BUMJ ditutup, sambil menunggu
petunjuk penyelesaian dari BI.
; Alangkah cemasnya para nasabah BUMJ itu. Nasib mereka tidak lebih baik dari
38 bank yang juga mempunyai tagihan jangka sangat pendek (call money) pada
BUMJ. Tagihan mereka pada BUMJ, per 27 November 1990, tak kurang dari Rp 71,95
milyar. Tagihan besar inilah yang diprioritaskan untuk mendapat penyelesaian
lebih dulu.
; Senin pekan ini, seorang bankir yang mempunyai tagihan pada BUMJ
memperlihatkan bahwa…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…