Membayar Limpa Tersangka
Edisi: 08/20 / Tanggal : 1990-04-21 / Halaman : 86 / Rubrik : KRI / Penulis :
SUDAH biasa polisi diberitakan masih menyiksa tahanan. Tapi kali ini, akibatnya sungguh menampar muka aparat sendiri. Akibat penyiksaan yang dilakukan tiga oknum reserse Polres Kupang, Nusa Tenggara Timur, seorang tahanan penadah barang curian, Yohannes Lusi alias Nane, mengalami luka parah -- limpa robek dan pembuluh darah lepas.
Tak ada jalan lain Nane, yang sehari-harinya berdagang daging potong, terpaksa menjalani operasi pengangkatan limpa. Upaya Polri menyelamatkan hidup terdakwa ini agaknya patut dipuji. Selain menanggung biaya rumah sakit, 10 orang petugas polisi di situ menyediakan diri memasok 2,5 liter darah segarnya. Hasilnya Nane selamat. Hingga Rabu pekan lalu, ia masih menggeletak di RS Bhayangkara dengan penjagaan ketat pihak kepolisian.
Pada November tahun lalu, polisi menggulung empat tersangka pencurian 3.128 potong emas seberat 8 kg di pegadaian So'e di Kabupaten Timor-Timur Selatan, Immanuel Amalo, Gasper Yacob, Markus Modok, dan Herman Saudale. Salah seorang dari mereka Immanuel, penjahat kambuhan dari Pulau Rote, di pemeriksaan menyebut-nyebut nama Nane, sebagai penadah. Nane, katanya, menyembunyikan 13 potong emas hasil curian itu.
Kepala Satuan Reserse Letnan Dua Pembudi Pamungkas…
Keywords: Kupang, Agus Basri, Supriyantho Khalid, Yohannes Lusi, Nane, Immanuel Amalo, Gasper Yacob, Markus Modok, Herman Saudale, Pambudi Pamungkas, Damais Fanggidae, Prof. Dr. W.Z. Johannes, Karyono K.S, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…