Dari Burung Dan Batu Sampai Gulali

Edisi: 17/24 / Tanggal : 1994-06-25 / Halaman : 110 / Rubrik : SR / Penulis :


LIMA perupa Belanda dan lima dari Indonesia bersatu di Yogyakarta. Sekitar sebulan, Mei lalu, mereka berdiskusi: adakah sesuatu yang bisa mereka lakukan bersama sebagai perupa. Hasilnya adalah sebuah pameran karya seni rupa instalasi di sebuah lembah seluas sekitar satu hektare di kompleks Universitas Gadjah Mada, berlangsung sekitar 12 hari sampai Ahad pekan lalu.

Inilah pameran yang memadukan seni rupa dan lingkungan. Coba tengok, di pojok danau, di lembah itu, di situ direntangkan lima utas tali sepanjang 55 meter, membentuk semacam garis notasi partitur musik. Di tali itu bertengger burung-burung terbuat dari kertas koran. Tepat di bawah rentangan garis-garis itu ditancapkan 12 partitur yang terbuat dari bambu dan kertas koran. Jadinya: sebuah partitur yang tampil bukan sebagai konsep bunyi, tapi lebih sebagai komposisi visual. Dan alam sekeliling mewakili…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16

Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…

Y
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16

Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…

P
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05

Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…