Betapa Sulitnya Membagi Kue

Edisi: 51/18 / Tanggal : 1989-02-18 / Halaman : 79 / Rubrik : MD / Penulis :


ADA kapitalis ? Atau buruh? Pertanyaan ini bisa ditujukan kepada seorang wartawan Indonesia, dan ia akan kelabakan buat menjawab. Soalnya: menurut undang-undang, seorang wartawan, atau siapa saja yang bekerja di usaha persuratkabaran, harus dapat bagian dari 20% saham perusahaan itu. Punya saham berarti "kapitalis", tapi bekerja buat sebuah bisnis bisa juga berarti "buruh". Jadi, sulit menjawabnya, bukan?

Lebih sulit lagi karena ternyata hampir semua perusahaan surat kabar masih bingung bagaimana membagikan 20% saham itu. Padahal, undang-undang yang menga aturnya sudah berumur hampir lima tahun.

Ini terdengar dari seminar yang diselenggarakan ketika orang pers memperingati "Hari Pers Nasional" yang semarak pekan lalu di Surabaya. Dari sana terdengar: dari sekitar 260 perusahaan pemegang SIUPP, disinyalir baru 8 perusahaan pers yang telah membagikan 20% saham perusahaannya pada karyawannya, baik kalangan wartawan maupun bukan.

Apa, sih, sulitnya membagi saham ? Beragam pendapat pun bermunculan dari peserta seminar seharl di Fakultas Hukum Universitas, Airlangga. Tapi pada intinya, semua pembicara melihat, aturan yang diberlakukan sejak…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Televisi dan Bahasa Isyarat
1994-05-14

Dengan siaran berita dalam bahasa isyarat, dua stasiun televisi mengukir jasa untuk tunarungu. tapi yang…

"
"Diabetes" dan Pasien Diabetes
1994-05-14

Tirasnya 5.000 eksemplar, pasarnya 3 juta orang, dan pengasuhnya para dokter spesialis kencing manis. isinya:…

K
Karena Foto atau 20% Saham?
1994-04-16

Setelah ada teguran dan cekcok foto, pemimpin redaksi dan beberapa wartawan harian merdeka dikenai phk.…