Satu Tonggak Tauladan

Edisi: 05/19 / Tanggal : 1989-04-01 / Halaman : 35 / Rubrik : KSH / Penulis :


IA diduga terserang malaria. Kondisinya memburuk di saat-saat mengarungi lautan selama tujuh hari tujuh malam. Tugas sendiri pada beberapa pulau terpencil di Provinsi Maluku telah menguras daya tahan dr. Dianingsih Indriani. Kesehatannya cepat menyusut. Dokter Inpres lulusan FK Trisakti tahun 1987 ini dikabarkan tewas dalam tugas, 4 Maret berselang. Jauh dari sanak saudara, jauh dari obat-obatan yang memadai.

Kematian Dian merenggut perhatian sesama rekan dokter. Almarhum Dian harus jatuh bangun menghadapi medan tugas yang sangat berat, tanpa fasilitas memadai. Mengingat kondisi yang memilukan itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Pusat, dr. Azrul Azwar, awal pekan ini mengimbau pemerintah agar memperhatikan nasib para dokter di daerah terpencil.

"Saya sudah membicarakannya dengan Menteri," katanya kepada TEMPO. Azrul menyarankan supaya dikaji kembali penetapan wilayah tugas, yang dalam banyak hal tidak masuk akal. Seperti pulau-pulau terpencil di Maluku itu. "Sebaiknya satu dokter bertugas di satu pulau, jangan beberapa pulau sekaligus."

Di samping itu, sebaiknya disediakan alat-alat komunikasi, untuk keselamatan dokter dan kelancaran tugasnya. Kalau perlu, bekerja sama…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14

Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…

D
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16

Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…

C
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16

Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…