Tewasnya Seorang Penjudi
Edisi: 05/19 / Tanggal : 1989-04-01 / Halaman : 82 / Rubrik : KRI / Penulis :
EKSPORTIR kopi asal Medan, Sugiharto Tedja alias The Chan Kok, 54 tahun, Minggu dua pekan lalu tewas di kamar hotelnya, Subang Airport Hotel, Malaysia. Ia dibantai dengan sadistis. Mayatnya tertelungkup di atas permadani lantai dua hotel itu, dengan leher hampir putus. "Luka di lehernya sangat dalam. Tak ubahnya leher sapi yang disembelih," kata kepala cabang anti-banditisme daerah Petaling Jaya, ASP (setingkat kapten polisi) Amidun Anan.
Kesadistisan pembunuh mendiang bahkan membuat seorang polisi Malaysia, yang selama ini sudah biasa menghadapi kasus pembunuhan, sampai merinding. Berhari-hari polisi itu terbayang wajah korban. "Pembunuhnya berdarah dingin," kata polisi yang tak mau disebut namanya itu. Dari sebelas sayatan senjata tajam, tiga mengenai leher, empat mengiris belakang kepala,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…