Tumbangnya Sang Primadona

Edisi: 11/19 / Tanggal : 1989-05-13 / Halaman : 72 / Rubrik : ILT / Penulis :


PEKIK banzai berkumandang dari Tokyo, awal April lalu. Perusahaan raksasa Jepang, NEC Corporation, lewat sebuah konperensi pers, memperkenalkan produk mutakhirnya, SX-3, sebagai superkomputer paling canggih di muka bumi. "Inilah superkomputer yang paling dekat dengan kebutuhan industri masa depan," kata Takahiro Sekimoto, direktur utama perusahaan komputer dan perkakas telkom itu kepada pers.

Sekimoto-san tidak main-main. Superkomputer SX-3 bikinan pabriknya memang kampiun. Mesin pintar itu sanggup menjalankan instruksi sebanyak 22 milyar langkah per detik, atau 22 gflops (giga floating point operation per second). Prestasi ini jauh lebih tinggi dibanding superkomputer keluaran pabrik Amerika "Perlu waktu tahun bagi produsen Amerika untuk menyusul teknologi kami," ujar Sekimoto, bangga.

Pimpinan perusahaan yang beromset Rp 27 trilyun setahun ini tidak bicara sembarangan. Generasi SX-3 itu memang berhak merampas gelar primadona yang disandang Cray II, buatan Cray Research Inc., Amerika, yang hanya bisa melaju 9 milyar langkah per detik (9 gflops). Generasi SX-3 itu mulai dipasarkan Juni…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

E
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14

Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…

I
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16

Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…

P
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05

Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…