Dari Balik Keyakinan ?

Edisi: 11/19 / Tanggal : 1989-05-13 / Halaman : 82 / Rubrik : AG / Penulis :


HARI-hari ini persidangan jilbab. Sepuluh siswi SMA Negeri 68 Jakarta menggugat kepala sekolahnya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Cewek-cewek itu menuntut ganti rugi Rp 161 juta. Mereka "dikembalikan pada orangtua". Kasarnya, dikeluarkan karena ke sekolah mengenakan jilbab.

Walau mereka dirugikan, sebelumnya tak ada yang memperkarakan kepala sekolah sampai ke tingkat pengadilan negeri. Padahal, mereka tak mengganggu orang lain, tetapi menjalankan keyakinannya. Dasarnya adalah Quran, Surah Al-Ahzab, ayat 59. "Apa, sih, salah kami?" tanya salah seorang di antara mereka.

Urusan jilbab memang seperti langganan SMA 68 ini. Tujuh tahun silam siswinya Ratu Siti Nashiratun Nisa, berkerudung. Kepala sekolahnya, ketika itu Subandio, memanggil Ratu. Kemudian orangtuanya menerima surat dari Subandio. Isinya: Ratu diizinkan masuk setelah mematuhi seragam sekolah yang ditentukan. Surat melebihi masa skors itu tak berbatas. Ayah Ratu protes. Juga protes yang sama dari kawan-kawan Ratu.

Sejak muncul di lingkungan Masjid Salman Bandung, 1977, jilbab sudah mengundang tanda tanya. Kemudian baru heboh (1982) setelah sejumlah siswi SMA 3 Bandung mengenakannya di sekolah. Para siswi itu minta dispensasi, dibolehkan olahraga dengan bercelana panjang dan berkerudung. Permintaan itu ditolak.

Atty Martiana dan tujuh kawannya diharuskan bercelana pendek seperti biasanya. Karena mereka menolak, akibatnya diancam akan diberi "nilai dua" untuk pelajaran olahraga. Mereka protes, dan ramai sebelum tercapai kompromi: nilai pelajaran olahraga di rapor para siswi itu dikosongkan.

Kasus serupa terjadi pula di Jember, Surabaya, dan Bogor. Di Jember, malah seorang siswi SMA…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16

Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…

S
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05

Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…

S
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05

Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…