Berebut Kuasa Di Beijing ; Mundur Runyam, Maju Pun Benjol

Edisi: 14/19 / Tanggal : 1989-06-03 / Halaman : 22 / Rubrik : LN / Penulis :


MEMASUKI minggu ketujuh, mahasiswa yang menduduki Lapangan Tiananmen di pusat Ibu Kota Beijing, tampaknya, belum akan menyerah meski intimidasi terus berlangsung dari pihak pemerintah.

Kamis pekan lalu, misalnya, PM Li Peng, yang sebelumnya diduga keras mengundurkan diri, mendadak muncul di layar TV. Katanya, "Pemerintah masih kuat dan sanggup mengendalikan situasi." Maka, acara dansa-dansi yang digelar para demonstran di Lapangan Tiananmen tak berlanjut.

Sementara itu, para ahli kesehatan mengatakan bahwa kondisi di Tiananmen makin tak sehat. Para demonstran yang berhari-hari "berumah" di lapangan itu menjadikan salah satu tempat yang jadi sasaran turis tersebut kotor. Tapi selama angin tetap bertiup dingin masih diharapkan kesehatan para mahasiswa tak terancam.

Sebagian mahasiswa dari luar Beijing mulai akhir pekan lalu sudah pada naik kereta api yang sudah mulai jalan, pulang. Toh, mereka yang tetap tinggal menyatakan tak akan mundur. Mereka merencanakan akan tetap melakukan aksi duduk sampai 20 Juni nanti, ketika Kongres Rakyat Nasional dibuka. Bila tak sekarang, lewat Kongres itu mahasiswa berharap keadaan darurat perang, yang diumumkan oleh Li Peng Sabtu pekan lalu, bisa dicabut.

Untuk sementara mahasiswa harus menelan kabar pahit. Sekjen Partai Zhao Ziyang dan sejumlah tokoh reformis dikabarkan dikenai tahanan rumah. Bahkan Wan Li, Ketua Kongres Rakyat Nasional, yang Kamis pekan lalu mendadak pulang ke Beijing di tengah lawatannya ke Washington, yang semula diharapkan bakal bisa menyelesaikan kemelut ini, gagal.

Tokoh yang semula dikenal sebagai pro Zhao itu, setelah mendapat desakan dari pihak Li, menyatakan mendukung…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…