Si Berlian Menyempali Ismaili

Edisi: 14/19 / Tanggal : 1989-06-03 / Halaman : 71 / Rubrik : AG / Penulis :


NAMANYA Akbarally Meherally, 61 tahun. Ia pemilik toko sepatu di Burnaby, Kanada. Dua bulan terakhir ini dia menerbitkan heboh. Melalui bukunya berjudul Understanding Ismailism ia menghujat ajaran Syiah sekte Ismailiyah. Buku itu sedang menggoyahkan iman 13 ribu umat Ismaili di Kanada, di samping menyulut amarah -- tapi tidak setara Salman Rushdie, yang telah mengejek ajaran Islam dalam novelnya The Satanic Verses.

Kendati secara ekonomi mulai bersaing dengan perantau Cina dan Jepang, orang Ismaili di Kanada cukup terpandang. Mereka banyak yang kaya. Maka, gelombang berita pun membanjiri koran setempat. The Burnaby New Westminster, misalnya, menulis "Burnaby's Rushdie" tentang Akbarally yang bermukim di kota itu. The Vancouver Sun malah beruntun memberitakan buku dan konflik tersebut. Sedang The Province menyiarkan ada "ancaman bunuh untuk pengritik Aga Khan". Aga Khan adalah imam atau pemimpin tertinggi kaum Ismaili.

Tapi penulis itu menampik disamakan dengan Salman Rushdie. "Buku saya bukan fiksi," kata Akbarally. Isinya memang tidak mencemooh seperti The Satanic Verses. "Buku saya adalah buku teologi dan sejarah," ujarnya. Tadinya ia seorang Ismaili yang taat. Keyakinannya itu diwariskan ayahnya, kakek, dan buyutnya. Si…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16

Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…

S
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05

Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…

S
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05

Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…