Lumba-lumba Sembilang
Edisi: 20/19 / Tanggal : 1989-07-15 / Halaman : 81 / Rubrik : LIN / Penulis :
HANYA empat jenis lumba-lumba air tawar di dunia. Hewan mamalia yang langka dan dilindungi itu telah lama ditemukan dan hidup di Sungai Amazon (Amerika Selatan), Sungai Irawadi di Myanma (d/h Burma), Danau Tuntung (Cina), Sungai Mahakam, Kalimantan. Sekarang diketahui pula bahwa di Sungai Sembilang, Sumatera Selatan, juga hidup 20 ekor lumba-lumba.
Tatkala menghadiri seminar di Palembang tengah Juni silam, Emil Salim, Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup, mendapat laporan ditemukannya binatang berdarah panas, menarik napas, dan menyusui itu. Penemuan dimaksud dilaporkan oleh Wim J.M. Vergeught, peneliti UNDP (United Nations Development Program) dari Bank Dunia. Ia bekerja sama dalam sebuah tim dari ASEAN Wetland Bureau, Ditjen Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam Departemen Kehutanan, Ornis Consult Kopenhagen, Denmark, dan Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) Universitas Sriwijaya, Palembang.
Selain melaporkan penemuan lumba-lumba tadi, tim juga menyampaikan bahwa di hutan lindung Sembilang -- luasnya 1.800 km -- ditemukan 12 jenis burung langka di dunia. Bahkan di sana dijumpai sekitar 28…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…