Bila Prospek Sedang Cerah

Edisi: 23/19 / Tanggal : 1989-08-05 / Halaman : 91 / Rubrik : EB / Penulis :


SEPERTI kelahiran Jabang Tutuka saja, layaknya. Kelahiran bayi Pakto yang kedua, dengan nama Bank Risjad Salim International (RSI), cukup dielu-elukan oleh dunia usaha. Dalam resepsi peresmiannya di Golden Ballroom Hotel Hilton, Jakarta, hampir tanpa kecuali, ratusan bankir dan pengusaha besar menyempatkan hadir.

Di samping wajah-wajah muda, seperti Anthony Salim, James Riady, dan Bambang Trihatmojo, terlihat pula mantan Dirut Bank BNI Somala Wiria, Presdir BCA Abdullah Ali, Direktur BI Binhadi. Taipan Liem Sioe Liong dalam setelan biru gelap tampak bersisian dengan tuan rumah Ibrahim Risjad, mitra abadi Liem, yang malam itu tampil sebagai Preskom RSI. Dari kalangan pemerintah hadir Menteri Perdagangan Arifin Siregar serta pendahulunya Rachmat Saleh.

Kendati lama sudah dipersiapkan, kelahiran RSI bagaimanapun mengundang keingintahuan masyarakat bisnis. Bukan saja karena persaingan antarbank semakin ketat, tapi juga dalam kelompok perusahaan Liem sendiri, pembagian lahan mungkin agak menajam. Di samping Bank Central Asia--dengan Tahapannya yang meledak-ledak - bukankah sudah ada Bank Surya Indonesia, milik Sudwikatmono, yang juga partner kental Liem?

Satu sumber dari kalangan RSI menyatakan bahwa bank itu…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…