Ketika Revolusi Menggilas Cina

Edisi: 26/19 / Tanggal : 1989-08-26 / Halaman : 71 / Rubrik : BK / Penulis :

TRAGEDI ANAK REVOLUSI Oleh: Liang Heng & Judith ShapiroPenerjemah: A. DahanaPenerbit: PT Pustaka Utama Grafiti, Jakarta, 1989, 305 halaman
PENULISAN otobiografi merupakan gejala langka di dalam fiksi naratif kontemporer Cina. Selama tiga dasawarsa, sampai akhir tahun 70-an, penonjolan "aku" pengarang masih dianggap sebagai pemujaan individualisme dan romantisme pribadi. Liang Heng, dibantu istrinya Judith Shapiro, tampaknya punya keberanian moral tatkala menuliskan kisah dirinya dalam Tragedi Anak Revolusi, yang judul aslinya Son of Revoluion, dan cerita sambungannya, After the Nightmare.

Sebuah otobiografi bisa membosankan pembaca karena ditulis tanpa rancangan imajinatif, atau karena penceritaannya yang datar. Ada pula yang terlalu subyektif karena pengarangnya bercerita tentang dirinya dan perasaannya semata-mata. Tapi membaca Tragedi Anak Revolusi, kita dihadapkan pada sebuah cerita diri yang lain.

Ini adalah kisah tragis anak manusia yang terjebak dalam pusaran revolusi.…

Keywords: -

---

Foto Terkait